Friday, September 13, 2013

Happy Friday The 13th!

Ola... Happy Friday the 13th! 

Saat ini tentunya merupakan hari yang membahagiakan bagi para penggemar film berjudul Insidious di Amerika sana, karena tepat hari ini ditayangkan Insidious Chapter 2 (premiere sudah dilaksanakan hari selasa kemarin, 10 September). Sedihnya adalah, di Indonesia film ini baru tayang tanggal 25 September mendatang.. Oh, betapa Camille menunggu sejak lama sekuel film ini, dan ketika tiba hari H ternyata masih harus menunggu lagi selama dua minggu!! Kyaaa.. padahal sudah tidak sabar!!



Camille termasuk salah satu dari penggemar Insidious sejak Chapter 1 nya diputar. Dan karena Camille follow akun twitter Insidious (@InsidiousMovie), timeline Camille penuh dijejali oleh promosi-promosi Insidious 2, yang dengan sukses membuat Camille ekstra penasaran dengan sekuel Insidious! 

Apa sih Insidious? 
Well, karena rasa penasaran Camille yang menggelegak, Camille jadi kepikiran untuk menuliskan review Insidious Chapter 1.. Film horor favorit Camille sepanjang masa. 

Kenapa favorit? Karena..
1) Temanya adalah Astral Projection (apa itu? Nanti Camille jelaskan secara singkat di review yaa).
2) Baru pertama kali Camille menonton film yang membuat Camille duduk membeku di kursi bioskop, sampai HAMPIR tidak berani membuka mata untuk melihat scene 'The Further' (scene ketika tokoh utama baru memasuki alam baka untuk mencari anaknya yang hilang. Suasana gelap gulita, hanya diterangi oleh sinar pelita yang temaram, lengkap dengan sound effect dan kabut.. Cerita lengkapnya nanti di review yaa). Camille termasuk penikmat film horor (film horor yang benar-benar dan terbukti horor ya..bukan film horor yang berbumbu mesum), dan selama ini belum ada film horor yang membuat Camille tercekat dan membeku di kursi bioskop.. baru Insidious 1 saja. Sungguh. 
3) Tidak ada adegan mesumisme or cabulisme di film ini (penambahan 'isme' cuma bisa-bisanya Camille saja, LOL). Hahaha, tanpa cabulism di film horor, baru bisa disebut film horor berkualitas! Siapa yang setuju?? Adegan cabulism atau yang sebangsanya, buat Camille merusak esensi film horor.. 

Tiga poin ini yang membuat Insidious menduduki peringkat 1 dalam daftar film favorit Camille, dannn.. semogaaa.. Camille berharap banget, di sekuelnya nanti, kualitas film ini tetap terjaga.. karena kalau ada 1 poin terlanggar, well... Camille bisa patah hati :'(
Sejujurnya sih waktu pertama kali menonton Insidious 1, Camille agak skeptis.. karena scene pembukanya tidak begitu menjanjikan..ditambah dengan sound effect yang memekakkan telinga ketika judul film terpampang besar-besar di layar bioskop. Tapi syukurnya, film itu ternyata bagus, dan membuat Camille sulit melupakan film ini sampai sekarang ini. 

Hanya satu kekurangannya, yakni, kumpulan soundtrack Insidious tidak begitu bagus.. Berbeda dengan soundtrack film Sinister yang ada banyak, dan semua soundtrack Sinister membuat Camille merinding (apa lagi itu Sinister? Nanti sekalian deh Camille bikin reviewnya juga yaa..). 

Membahas film ini, entah kenapa dari tadi Camille kepikiran The Conjuring terus. Camille merasa harus sedikit menyinggung The Conjuring di sini. Banyak yang berpendapat The Conjuring itu film paling seram di 2013! Tidak bisa tidur setelah menonton The Conjuring! Begitu melihat lemari kayu bawaannya langsung teringat adegan The Conjuring! Well, menurut Camille sih, The Conjuring memang seram. Cukuplah seramnya untuk membuat kamu ambil bantal dan menutup muka rapat-rapat. Tapi ini kembali ke masalah selera guys.. Camille kurang sreg dengan tema exorcism. Maka buat Camille The Conjuring ya so so sajalah! Kurang begitu berkesan :D

Well? Mungkin sekian dulu dari Camille, apakah ada yang punya referensi film horor yang bagus (tanpa ada unsur cabulism)? Camille menerima masukan dengan tangan terbuka! 
Thanks for reading! ^^

No comments:

Post a Comment