Apa kabar?
Baru beberapa hari yang lalu Camille pergi berlibur. Mengunjungi saudara-saudara nun jauh di sana :) senang bisa berkumpul kembali semuanya. Mengobrol, bercanda, dan yang paling asyik jelas makan-makannya! LOL.. liburan adalah saatnya menggemukkan badan.
Yang paling berkesan untuk Camille adalah ketika Camille bertemu kembali dengan saudara-saudara sepupu Camille yang sekarang sudah tumbuh menjadi remaja-remaja yang tampan (uhhuy .. :P)
Ada sepasang kakak beradik, sebut saja namanya Josh (16) dan Andy (13). Josh tampaknya sangat sayang pada Andy, bahkan tanpa segan sering memeluk dan mencium Andy.. LOL. Tapi Andy lalu protes dan mengatainya homo, Josh berkilah itu bentuk rasa sayangnya pada Andy. Hahaha, mereka terlihat jenaka di mata Camille saat sedang bergelut seperti itu. Mereka memang kakak beradik yang akrab kok, dimana ada Josh pasti ada Andy, dan begitu juga sebaliknya. Mereka selalu bersama-sama, plus dengan sedikit bumbu gelut di antara keduanya. Yang Camille ingat adalah saat Andy selalu berusaha merebut ponsel Josh karena ingin melihat foto pacar Josh yang tersimpan di dalam ponsel Josh..
Camille selalu terpikir, alangkah manisnya jika Josh dan Andy tetap rukun dan saling sayang seperti itu hingga mereka dewasa nanti. Apa yang akan terjadi jika suatu saat perangai salah satu dari mereka, atau mungkin keduanya, berubah dan mereka tidak lagi rukun seperti sekarang?
Josh si anak baru gede berkulit hitam manis, bertubuh jangkung (bahkan tingginya sudah jauh melebihi Camille) dengan senyum yang menawan hati. Perilakunya sopan dan sedikit malu-malu, jelas dia adalah tipe pengalah. Memberi makan Josh pun gampang, cukup sayur asam, tempe goreng dan sambal .. -_- itu kata ibunya Josh. Eh, kenapa jadi ngelantur?
Sementara Andy, si anak baru mau gede berkulit putih, tubuhnya berisi -jelas jauh lebih berisi daripada sewaktu Camille terakhir bertemu dengan Andy sekitar 2 tahun yang lalu-, dan berpipi gembil. Wajahnya masih terlihat lugu dan polos, tapi entah kenapa Camille melihat ada potongan-potongan wajah nakal dari wajah Andy. Apakah kelak Andy akan 'nakal'? Oh.. jangan :O. Sifatnya lebih berani daripada kakaknya, Josh. Menurut ibunya, Andy memiliki bakal sifat pembangkang, karena selalu menjawab jika dimarahi, berbeda jauh dengan Josh yang lantas diam jika dimarahi. Mungkin juga itu karena faktor Andy terlalu disayangi oleh ayahnya, sebagai si anak bungsu.
Mendengar cerita-cerita seperti itu, imajinasi Camille berkeliaran kemana-mana... membayangkan suatu saat nanti, Josh dan Andy kebetulan menyukai gadis yang sama. Si gadis lebih memilih Andy karena lebih putih dan tampan, dan memiliki pesona yang lebih kuat daripada Josh. Josh pun harus merelakan gadis yang dicintainya kepada sang adik.. Lalu di kemudian hari Andy malah menyia-nyiakan si gadis! Dan Josh pun melakukan konfrontasi dengan Andy.. siapakah yang akan menang?
Eh. Apa-apaan kamu, Camille!!
*Menampar diri sendiri*
Hahaha, lupakan.. lupakan. Camille suka begitu kalau sedang terpancing imajinasi.. Jangan sampai hubungan Josh dan Andy yang manis itu rusak.. apalagi rusak hanya karena masalah cewek! Oh! Jangan!!
Camille jadi teringat kira-kira 13 tahun yang lalu.. saat itu Josh, yang usianya terpaut 10 tahun dari Camille, masih balita. Sejak bayi sudah terlihat betapa Josh kelak akan memiliki wajah yang tampan, walaupun berkulit sedikit gelap. Ditambah rambut Josh kecil yang lurus dan berponi, mengingatkan Camille akan crush pertama Camille sewaktu SD, yang memiliki rambut persis seperti Josh. Salah satu alasan kuat Camille sangat menyayangi Josh kecil. Dulu Josh kecil pun selalu nempel dan bermanja-manja dengan Camille. Camille sih senang memanjakan Josh.. hihi.. paling tidak sampai Josh kelas 6 SD, dia selalu bermanja dengan Camille jika Camille sedang berlibur ke tempatnya.
Dan si adik, Andy, melihat Josh sering bermanja dengan Camille, jadi ikutan juga manja.. Haha, Camille senang dengan dua anak ini, yang sudah Camille anggap adik sendiri.. Kalau sekarang sih karena mereka sudah besar-besar, sudah tidak mungkin bermanja-manja.. haha, paling Camille mencubiti pipi mereka karena gemas, mereka sudah jadi remaja yang tampan-tampan sekarang. :")
Camille berharap mereka selalu rukun dan kompak seperti sekarang ini, karena kasih antara kakak beradik itu sangatlah..... manis. Indah. Sangat menyenangkan melihat sepasang kakak beradik yang lucu sedang bergurau dan bergelut.
Dan tentu kalian paham sekarang betapa Camille brother complex , Camille sangat menyukai hubungan yang semanis itu. Dan inilah landasan kuat terciptanya salah satu cerita Camille. The Curse.
Mendengar cerita-cerita seperti itu, imajinasi Camille berkeliaran kemana-mana... membayangkan suatu saat nanti, Josh dan Andy kebetulan menyukai gadis yang sama. Si gadis lebih memilih Andy karena lebih putih dan tampan, dan memiliki pesona yang lebih kuat daripada Josh. Josh pun harus merelakan gadis yang dicintainya kepada sang adik.. Lalu di kemudian hari Andy malah menyia-nyiakan si gadis! Dan Josh pun melakukan konfrontasi dengan Andy.. siapakah yang akan menang?
Eh. Apa-apaan kamu, Camille!!
*Menampar diri sendiri*
Hahaha, lupakan.. lupakan. Camille suka begitu kalau sedang terpancing imajinasi.. Jangan sampai hubungan Josh dan Andy yang manis itu rusak.. apalagi rusak hanya karena masalah cewek! Oh! Jangan!!
Camille jadi teringat kira-kira 13 tahun yang lalu.. saat itu Josh, yang usianya terpaut 10 tahun dari Camille, masih balita. Sejak bayi sudah terlihat betapa Josh kelak akan memiliki wajah yang tampan, walaupun berkulit sedikit gelap. Ditambah rambut Josh kecil yang lurus dan berponi, mengingatkan Camille akan crush pertama Camille sewaktu SD, yang memiliki rambut persis seperti Josh. Salah satu alasan kuat Camille sangat menyayangi Josh kecil. Dulu Josh kecil pun selalu nempel dan bermanja-manja dengan Camille. Camille sih senang memanjakan Josh.. hihi.. paling tidak sampai Josh kelas 6 SD, dia selalu bermanja dengan Camille jika Camille sedang berlibur ke tempatnya.
Dan si adik, Andy, melihat Josh sering bermanja dengan Camille, jadi ikutan juga manja.. Haha, Camille senang dengan dua anak ini, yang sudah Camille anggap adik sendiri.. Kalau sekarang sih karena mereka sudah besar-besar, sudah tidak mungkin bermanja-manja.. haha, paling Camille mencubiti pipi mereka karena gemas, mereka sudah jadi remaja yang tampan-tampan sekarang. :")
Camille berharap mereka selalu rukun dan kompak seperti sekarang ini, karena kasih antara kakak beradik itu sangatlah..... manis. Indah. Sangat menyenangkan melihat sepasang kakak beradik yang lucu sedang bergurau dan bergelut.
Dan tentu kalian paham sekarang betapa Camille brother complex , Camille sangat menyukai hubungan yang semanis itu. Dan inilah landasan kuat terciptanya salah satu cerita Camille. The Curse.